Gubernur Gorontalo Bocorkan Tiga Nama Peggantinya

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberi bocoran tiga nama Penjabat Gubernur peggantinya pada tanggal 12 Mei 2022. Tiga nama tersebut sudah diusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih dan dilantik bulan depan.

“Kalau penjabat itu hasil bocoran yang kami dapat ada tiga orang. Dua orang Putra Gorontalo, satu lagi dari Kemenko Ekonomi, ” buka Rusli saat menggelar konferensi pers usai buka puasa bersama puluhan Mantan Pejabat Pemprov Gorontalo di RM Meranti, Bone Bolango, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Ini Agenda Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah

Tiga nama yang dimaksud Gubernur Rusli yakni Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemdengari Yusharto Huntoyungo, Staf Ahli Menpora Hamka Hendra Nur, dan Staf Ahli Menko Ekwin Rudi Salahuddin. Dua nama sebelumnya adalah putra daerah.

Rusli menyerahkan sepenuhnya pemilihan Penjabat Gubernur Gorontalo kepada Presiden melalui Mendagri.

Baca juga: Aria Bima Usul Gudang Milik Pemerintah Dibentuk Sistem Resi Gudang

Ia berharap Penjabat Gubernur bisa melanjutkan berbagai program yang sudah ia lakukan bersama wakil Gubernur Idris Rahim selama lebih kurang dua tahun ke depan.

“Kami serahkan semua ke pusat, ke Bapak Presiden dan Mendagri untuk menentukan Pejabat Gubernur, ” tuturnya.

Baca juga: Kamrussamad: Kualitas Konsumsi Pemerintah dan Rumah Tangga di Kuartal I 2022 Tidak Memadai

Ditanya soal siapa suksesornya pada Pilgub 2024, Rusli menjawab bijak. Ia menilai banyak nama yang bisa meneruskan programnya. Ia menilai Pilkada masih lama dan masih akan berproses panjang.

“Untuk definitif masih lama, Pak Idris Rahim bisa, dua periode beliau jadi Wagub. Ada ibu Idah, pak Marten, pak Tony, pak Roem Kono, syarif Mbuinga banyak calon calon berikutnya, ” pungkasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Terbitkan Kepres No. 2 Tahun 2022

Sebagaimana diketahui, masa kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris Rahim sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dua periode akan berakhir pada 12 Mei 2022.

Dalam banyak kesempatan, Rusli menyebut akan menjadi petani usai pensiun. (mcgorontaloprov/isam/rosyid/toeb)

Baca juga: Pemerintah Daerah Diminta Alokasikan 40 Persen APBD untuk Belanja UMKM